*Retno..*



  • Cinta Pertama, KeButaan Yang Bodoh...

Memang cinta pertama itu buta..
Hingga akhirnya sekarang aku sadar..
aku menyerah...
aku kalahkan cinta yang buta dan bodoh itu....
aku tinggalkan cinta buta yang bodoh itu...
aku mantapkan hati untuk pergi dan berniat tak kembali...

menjauh darinya...
dia yang membuat harapan tingkat tinggi sekaligus membuat harapanku hancur...
karena aku dicintai olehnya namun sekaligus dihina dengan sikapnya.

butanya aku...
bodohnya aku...

tapi aku berusaha...
menjadi orang yang baru...
karena aku tidak ingin melukai orang lain seperti dia melukaiku...
dan aku tidak ingin terluka lagi....












  • Cinta itu bikin kita terlihat bodoh….


mohon maaf atas kalimat di atas. tidak ada maksud apapun apalagi bertendensi untuk mengaburkan arti cinta yang sebenarnya…
karena kami pun sebenarnya belum mengerti hakekat dari arti cinta itu apa. kami hanya bermaksud untuk sedikit mengulas sisi lain dari cinta. cinta yang katanya begitu indah dirasakan saat pertemuan dan begitu sakit andai tiba saatnya perpisahan.



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…


Lihatlah saat kita berharap dia akan menerima cinta kita. lihatlah saat kita berusaha mati2 an untuk menarik simpati lawan jenis kita. lihatlah saat kita berusaha menahan rasa sakit andai dia melakukan hal yang tidak kita inginkan. lihatlah saat dia kemudian masih berharap terhadap org yang pernah ada dihatinya dulu. terhadap org yang pernah beberapa lama menjadi pasangan sayapnya. lihatlah saat kita ternyata tahu bahwa dia masih berharap banyak bahkan dia berangan2 andai dia bisa kembali lagi dengan mantannya. lihatlah andai dia menuliskan angan2nya tersebut dalam status facebook atau friendster dan kebetulan kita membacanya.
lihatlah saat dia memainkan handphonenya sambil berharap ada dering yang berasal dari mantannya itu. lihatlah saat kita tidak bisa melakukan banyak hal meskipun kita tahu hanya menjadi pelarian cintanya. lihatlah saat kita tahu bahwa sebenarnya hatinya bukan untuk kita, bahwa sayap kita bukan lah sayap yang diinginkannya untuk bisa terbang.



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…




Ingat2 lah kembali saat cinta itu datang. saat benih2nya mulai tumbuh dan bersemi. saat semua hal terlihat manis. saat racun pun kita bilang madu. saat itu adalah saat2 perjuangan untuk pria dan saat2 penantian untuk wanita. dan hal itu adalah perasaan yang manusiawi yang dirasakan kaum adam maupun hawa.

untuk kaum pria, katika benih2 itu mulai tumbuh seringkali terlihat kikuk bingung mau melakukan apa terlebih saat berusaha untuk bisa memancing sang dewi mau bertemu ato minimalnya berbincang santai membahas hal ini itu untuk sekedar saling mengenal satu sama lainnya.
manakala dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap berusaha bisa memandang wajah sang perempuan, kemudian dengan cepat memalingkan muka dan berusaha untuk tidak membuat matanya saling beradu adalah saat2 yang tidak bisa dilupakan begitu saja. hal itu kemungkinan akan menjadi kenangan tersendiri saat laki2 mulai berusaha memejamkan mata ketika malam. bahkan hingga sulit tidur…karena semua itu selalu terbayang2.

untuk sang perempuan, saat2 cinta bersemi adalah saat2 penantian. saat2 menunggu. saat2 detak jantung berdebar kencang, tangan gemetar, hati berharap2 cemas. ingatlah saat2 kita menunggu handphone itu berdering. entah berupa sms atau pun telp dari sang calon pujaan hati.
ingatlah bagaimana km begitu berharap ada tulisan berupa ajakan bertemu atau suara yg merdu yang kemudian berkata “hi…apa kabar? lagi ngapain? hmmm…sibuk g? qta jalan yuk? apa kek…makan gitu…ato nonton…hmmm…ato cm ngobrol2 aja sambil minum hot coklat…gimana?



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…



Anggaplah cinta akhirnya telah berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan satu sama lainnya. cinta telah menjadi sebuah komitmen, ikatan dan sebuah perjanjian untuk dua hati yang saling memegang teguh perasaan. cinta adalah saat keringat laki2 yang kemudian perlahan diusap oleh bidadarinya sambil berkata…”km kecapean y?”
atau cinta adalah air mata saat bulir2nya menetes dari ujung kelopak indah sang bidadari…dan si pria berusaha untuk mengusapnya sambil berkata..
”sudah2…jangan nangis terus…nanti air matanya abis lho…udah ya…sabar y sayang…kan ada aku…”

saat2 itu…saat cinta telah menjadi sebuah perjanjian dua hati…maka keduanya bagai sepasang sayap yang menyatu dalam sebuah jasad burung camar….keduanya mengepak dan berusaha menerbangkan angan2 setinggi langit, menggoreskan harapan pada hamparan langit yang biru…cinta itu bagai embun dan pagi…keduanya ada bersamaan dan hilang pula bersamaan…cinta yang terdiri dari dua hati itu berusaha selalu tersenyum bersama…keduanya berusaha seiya sekata…keduanya berusaha saling mempererat cengkraman pelukan satu sama lain…dan kemudian sie wanita berkata
“km jangan tinggalin aq ya…aq sayang banget sama km…” kemudian diakhiri dengan sebuah kecupan hangat di kening sie wanita oleh sie pria yang kemudian juga berucap
“iya…aq g bakal ninggalin km…km jg jangan tinggalin aq ya…aq jg sayang banget sama km…”



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…




Yaa…cinta itu bikin kita terlihat bodoh. lihatlah saat2 dimana perpisahan terjadi. saat2 dimana satu diantara keduanya kemudian merasa sudah tidak bisa bersama. saat dimana satu diantaranya sudah merasa hari2 ke depan bukan lagi hari2 yang indah jika keduanya saling memegang teguh janji 2 hati yang pernah diikrarkan.
saat2 dimana satu diantara keduanya kemudian berkata “maaf…aq rasa…qta tidak bisa lagi bersama…aq rasa…qta harus berpisah dan menjalani hari ke depan..dengan angan2 masing2…maaf..sebaiknya qta putus…”

pihak yang merasa teraniaya kemudian berusaha untuk menahan pasangannya pergi. berusaha agar sayap yang telah menyatu…tidak terluka satu diantaranya. berusaha agar hati yang telah bertautan itu tidak meneteskan darah2 segar yang menyakitkan. berusaha agar tidak berpisah dengan berkata “kenapa qta harus berpisah? maafkan semua kesalahan aq..aq harap km mau kasih aq kesempatan kedua..aq yakin qta masih bisa bersama..aq yakin…km masih cinta sama aq kan???

dan sesaat keduanya terdiam. hanya denting dari detik2 jam yang terdengar. suasana begitu hening, senyap. sepertinya…semua memang harus berakhir semua harus dilupakan dan kemudian berlalu.
biarlah… semua itu menjadi kenangan untuk keduanya, untuk mereka yang pernah mengikatkan hatinya satu sama lain.




Semua itu menandakan kita kadang menjadi manusia bodoh dengan adanya cinta. cinta membuat kita merasa sakit berkelanjutan, trauma dan terkadang bingung melakukan apa untuk menghias hidup.
namun demikian…hakekat cinta adalah masa depan, maka dari itu, klo pun kita harus menjadi orang bodoh demi masa depan, maka lakukanlah…segera…









NB :
Cinta itu memang bikin kita terlihat bodoh...
Cinta itu bahkan telah melakukan "Pembunuhan Karakter"
Namun, Karena Cinta itu pulalah kita dapat merasakan bagaimana kehidupan...














Regard's...
















0 Responses

Posting Komentar

Any Opinions ??
Please.. Share With Me. :)