*Retno..*




Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali ??
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ??

dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu'  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'Cinta Dalam Diammu'  itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...










Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan… :D
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…


Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .” (QS. Adz Dzariyat:49)
" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. "  (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk matamaka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…
" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya ” (Hadist) "
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)


Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…

Maka cintailah ia dengan keikhlasan
karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?

"…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216) "
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26) "


Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Tuhan…mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan
karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan…serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…















“ Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ” 
(Umar bin Khattab ra.)



Tanpa dia tahu.. kadang-kadang kita sering menyebutkan namanya dalam shalat.
Bahkan tak ada satu orang pun yang tahu bahwa, kita mencintainya dalam diam, dalam doa, dalam taqwa, dalam airmata, dalam harap berpasrah tak bertepi.
Karena cinta kita tak ingin mengganggunya.
Karena kita sadar siapa kita..
Dan akhirnya sujud perjuangan mengalahkan segala keinginan hati.















Regard's...

*Retno..*





Remaja kota kini semakin berani melakukan hubungan seksual pranikah. Nampaknya hal itu berkaitan dengan hasil sebuah penelitian, 10 – 12% remaja di Jakarta pengetahuan seksnya sangat kurang. Ini mengisyaratkan pendidikan seks bagi anak dan remaja secara intensif terutama di rumah dan di sekolah, makin penting.

Pengetahuan yang setengah-setengah justru lebih berbahaya ketimbang tidak tahu sama sekali. Kata-kata bijak ini nampaknya juga berlaku bagi para remaja tentang pengetahuan seks kendati dalam hal ini ketidaktahuan bukan berarti lebih tidak berbahaya. Data yang dikumpulkan dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, ahli kebidanan dan penyakit kandungan pada RS Dharmais, menunjukkan 16 – 20% dari remaja yang berkonsultasi kepadanya telah melakukan hubungan seks pranikah. Dalam catatannya jumlah kasus itu cenderung naik; awal tahun 1980-an angka itu berkisar 5 – 10%.

Sementara itu Dra. Yulia S. Singgih Gunarsa, psikolog dan konselor di sebuah sekolah swasta di Jakarta, juga melihat fenomena banyaknya pasangan remaja yang berhubungan dengan calo jasa pengguguran kandungan di Jakarta Pusat dan penggunaan obat-obat pencegah kehamilan.
Data tersebut mungkin tidak mewakili kenyataan sebenarnya, yang bisa menunjukkan angka lebih tinggi atau lebih rendah. Namun setidaknya kasus hubungan seksual pranikah itu ada hubungannya dengan hasil suatu penelitian para dokter di Jakarta. Seperti dikutip Boyke, 10 – 12% remaja di Jakarta pengetahuan seksnya sangat kurang.


Dalam kaitan dengan hubungan seksual, bisa diambil contoh ada remaja yang berpendapat, kalau hanya sekali bersetubuh, tidak bakal terjadi kehamilan. Atau, meloncat-loncat atau mandi sampai bersih segera setelah melakukan hubungan seksual bisa mencegah kehamilan.
Pengetahuan seks yang hanya setengah-setengah tidak hanya mendorong remaja untuk mencoba-coba, tapi juga bisa menimbulkan salah persepsi. Misalnya saja, berciuman atau berenang di kolam renang yang “tercemar” sperma bisa mengakibatkan kehamilan, mimpi basah dikira mengidap penyakit kotor, kecil hati gara-gara ukuran penis kecil, sering melakukan onani bisa menimbulkan impotensi.
Beberapa akibat yang tentunya memprihatinkan ialah terjadinya pengguguran kandungan dengan berbagai risikonya, perceraian pasangan keluarga muda, atau terjangkitnya penyakit menular seksual, termasuk HIV yang kini sudah mendekam di tubuh ratusan orang di Indonesia. Bandingkan dengan temuan Marlene M. Maheu, Ph.D., psikolog yang berpraktek di Kalifornia, AS, bahwa setiap tahun terdapat 1 dari 18 gadis remaja Amerika Serikat hamil sebelum nikah dan 1 dari 5 pasien AIDS tertular HIV pada usia remaja.



Dibentak ortu

Melihat kenyataan itu, pendidikan seks secara intensif sejak dini hingga masa remaja tidak bisa ditawar-tawar lagi. Apalagi mengingat, “Sebagian besar penularan AIDS terjadi melalui hubungan seksual,” tegas Boyke yang juga pengasuh rubrik konsultasi seks di majalah dan radio. Kalau tidak, mereka yang kini remaja tidak bisa berbuat banyak saat memasuki usia produktif di abad XXI mendatang.

Seperti dikutip Boyke, survai oleh WHO tentang pendidikan seks membuktikan, pendidikan seks bisa mengurangi atau mencegah perilaku hubungan seks sembarangan, yang berarti pula mengurangi tertularnya penyakit-penyakit akibat hubungan seks bebas.
Disebutkan pula, pendidikan seks yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak azasi manusia. Juga nilai-nilai kultur dan agama diikutsertakan di dalamnya sehingga akan merupakan pendidikan akhlak dan moral juga. Dengan itu diharapkan angka perceraian yang berdampak kurang baik terhadap anak-anak pun dapat dikurangi.
Hanya yang jadi soal hingga kini, “Pendidikan seks di Indonesia masih mengundang kontroversi. Masih banyak anggota masyarakat yang belum menyetujui pendidikan seks di rumah maupun di sekolah,” tutur dr. Gerard Paat, kolsultan keluarga RS Sint Carolus.
Sekalipun untuk tujuan pendidikan, anggapan tabu untuk berbicara soal seks masih menancap dalam benak sebagian masyarakat. Akibatnya, anak-anak yang berangkat remaja jarang yang mendapat bekal pengetahuan seks yang cukup dari ortu (orang tua). Padahal tidak jarang para remaja sendiri yang berinisiatif bertanya, tapi justru sering disambut dengan “kemarahan” ortu. “Boro-boro mau ngejelasin soal seks, baru nanya sedikit aja, nyokap (ibu) sudah mbentak, ‘Eh itu tabu, jangan diomongin!’” aku seorang remaja putri.
Bahkan anak-anak yang kedua orang tuanya bekerja rata-rata kehilangan panutan. “Orang tua yang mestinya menjadi tokoh panutan utama, justru kurang berperan karena kesibukan mereka sendiri,” kata dr. Paat, yang sejak akhir tahun 1960-an memberikan penyuluhan seks di sekolah dan luar sekolah.



Film, buku, dan motel

Dampaknya tentu bisa ke mana-mana. Antara lain dalam memilih konsumsi tontonan di TV yang masih berat dengan tayangan film barat dengan budaya dan gaya hidup yang berbeda. Kehidupan dunia barat yang digambarkan dalam film ataupun video, menurut Boyke, sering kali menunjukkan kehidupan seks bebas di kalangan remaja. Tayangan serial macam Beverly Hills atau Bay Watch, Boyke menyebut contoh, dengan bintang-bintang molek dan tampan itu mudah sekali merasuk ke dalam benak remaja. Sehingga mereka bisa amat mudah meniru gaya hidup muda-mudi dalam film itu.

“Justru ketika informasi seperti itu tidak bisa kita hindari, peranan orang tua untuk memberikan pengertian yang benar pada anak-anak menjadi penting,” tutur Boyke.
Minimnya pengetahuan seks masih ditambah lagi dengan mudahnya mendapatkan prasarana untuk melakukan seks bebas seperti di motel, cottage, vila; alat kontrasepsi; lebih mudanya rata-rata gadis mendapatkan haid (9 – 11 th); serta tertundanya usia perkawinan. Semua itu juga faktor yang ikut mempengaruhi remaja melakukan kegiatan seks bebas dan kumpul kebo.
Celakanya, “Remaja yang sudah terbiasa mengadakan hubungan seksual akan sulit menghentikannya,” jelas Paat. Itu bukan semata-mata karena faktor ketagihan, tapi terutama akibat timbulnya persepsi bahwa melakukan hubungan seksual sudah merupakan hal biasa.
Kalau itu sampai terjadi, ortu harus ikut bertanggung jawab. “Orang tualah yang seharusnya pertama-tama memberikan pengetahuan seks bagi anak-anaknya. Informasi seks dari teman, film, atau buku, yang hanya setengah-setengah tanpa pengarahan, mudah menjerumuskan. Apalagi kalau si anak tidak tahu risiko melakukan hubungan seksual pranikah,” kata Boyke.
Menurut Paat, pendidikan seks pasif, karena tanpa komunikasi dua arah semacam itu, sudah bisa mempengaruhi sikap serta perilaku seseorang. “Dalam pendidikan seks anak tidak cukup hanya melihat dan mendengar sekali-dua kali, tapi harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan,” katanya. Sebab itu, pendidikan seks hendaknya menjadi bagian penting dalam pendidikan di sekolah. Orang tua dan pendidik wajib meluruskan informasi yang tidak benar disertai penjelasan risiko perilaku seks yang salah.
Namun, pendidikan seks di sekolah mestinya hanya pelengkap pendidikan seks di rumah. Bukan justru menjadi yang utama seperti terjadi selama ini, kendati pendidikan seks di sekolah, menurut beberapa pengamat tadi, masih belum optimal.



Pacaran jangan dilarang

Pemberian pengetahuan seks mesti di rumah dilakukan sejak dini dan dimulai dengan perilaku keseharian anak-anak. Ketika masih anak-anak misalnya, berikan pengertian kepada mereka agar tidak ke luar dari kamar mandi sambil telanjang, menutup pintu kamar mandi ketika sedang mandi, mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk kamar ortu.

Ketika sudah menginjak bangku SD, remaja putri khususnya, mesti sudah dipersiapkan menghadapi masa akil balik. Pada usia sekitar 14 tahun, remaja putri maupun putra rata-rata mulai ingin tahu segala sesuatu tentang lawan jenisnya. “Ini merupakan proses pendewasaan diri, dan tak bisa dicegah,” tegas Boyke. Di sinilah ortu mesti mulai lebih sering mengadakan pendekatan dan memasukkan nilai-nilai moral kepada anak.
Pada saat mereka mulai berpacaran di usia yang sudah cukup, kata Boyke, tak perlu dilarang-larang. Berpacaran merupakan latihan pendewasaan dan pematangan emosi. Dengan berpacaran mereka bisa merasakan rasa rindu atau rasa memiliki, dan berlatih bagaimana harus ber-sharing dengan pasangan. Pada masa ini orang tua remaja putri hendaknya berperan menjadi teman berdiskusi sambil meneliti siapa pacarnya itu.

Dalam hal ini dibutuhkan komunikasi lebih terbuka antara ortu-anak. Melalui komunikasi, yang acap kali banyak diabaikan peranannya, ortu dapat memasukkan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Misalnya, batas mereka boleh bermesraan dan apa konsekuensinya kalau batas itu dilanggar. Kepercayaan dari ortu akan membuat mereka lebih bertanggung jawab.
Berpacaran secara sembunyi-sembunyi akibat tidak diberi kepercayaan justru tidak menguntungkan. “Ingat, kasus-kasus kehamilan pranikah umumnya dilakukan oleh mereka yang back street,” kata Boyke. “Mungkin juga akibat hubungan dengan orang tua kurang akrab atau orang tua terlalu kaku.”
Dr. Paat maupun dr. Boyke menyatakan, penjelasan mengenai risiko melakukan hubungan seksual pranikah perlu ditekankan. Umpamanya, kehamilan, kemungkinan terinfeksi HIV atau tertular penyakit kelamin kalau bergonta-ganti pasangan. Bila terjadi kehamilan dan kandungan terpaksa digugurkan, mereka menghadapi kemungkinan perdarahan, infeksi, kemandulan, bahkan kematian. Belum lagi stres atau rasa berdosa yang bakal dihadapi si anak. Juga diingatkan, dengan anak yang mereka lahirkan di luar nikah, mereka juga yang mesti bertanggungjawab sebagai ayah dan ibunya. Jangan lupa pula, “Jagalah agar jiwa mereka tidak banyak terganggu, apalagi selama mereka masih belum dewasa, masih harus sekolah, dan lain-lain,” tambah Yulia.



Kapan saja, di mana saja

Penjelasan yang baik mampu membuka mata mereka betapa melakukan hubungan seksual pranikah itu tidak ada untungnya. Ini misalnya terbukti ketika dr. Boyke membagikan kuesioner kepada peserta seminar remaja. Jawaban mereka sebelum dan sesudah mendengarkan ceramah bertolak belakang. Sebelum seminar, mereka rata-rata menyetujui hubungan seksual sebelum nikah. Tapi sesudahnya, 90% peserta menyatakan tidak setuju. Juga terungkap, mereka setuju adanya pendidikan seks, hanya tidak tahu harus ke mana memperolehnya.

Penyampaian materi pendidikan seks di rumah sebaiknya dilakukan kedua orang tua. “Sebelum usia 10 tahun pendidikan bisa diberikan secara bergantian, tapi umumnya ibu yang lebih berperan,” kata Paat. Menjelang akil balik, saat sudah terjadi proses diferensiasi jenis kelamin dan mulai muncul rasa malu (pada wanita mengalami haid, pertumbuhan payudara, dan pada laki-laki mengalami mimpi basah dan perubahan suara), sebaiknya ibu memberi penjelasan kepada anak perempuan dan ayah kepada anak laki-laki. “Sekali waktu boleh diadakan komunikasi silang. Misalnya, kepada anak perempuannya seorang ayah dapat berdiskusi bagaimana perasaan-perasaan pria bila jatuh cinta, atau sebaliknya kepada anak laki-lakinya, ibu bisa mengungkapkan bagaimana perasaan seorang wanita bila didekati pria.”

Menjelaskan tentang seks juga tidak perlu secara eksklusif. Itu bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Saat sedang sibuk memasak, misalnya, tiba-tiba si anak bertanya tentang kehamilan. Sang ibu tidak perlu menangguhkan jawaban atau menjanjikan jawaban akan diberikan panjang lebar di kamar, tapi bisa langsung saat itu juga. Tindakan eksklusif, menurut Paat, malah membuat si anak bisa berkesimpulan, seks merupakan sesuatu yang luar biasa dan harus dirahasiakan. Padahal pertanyaan seperti itu lumrah dan merupakan bagian dari kehidupannya.
“Kalau anak kita sama sekali tidak pernah bertanya soal seks, jangan dikira pasti beres. Coba pancinglah dengan buku,” jelas Paat. “Keterangan dalam buku yang kurang jelas bisa didiskusikan dengan orang tua,” tambah Boyke.



Di RT pun bisa

Pendidikan seks di sekolah, demikian Yulia dan Paat, hendaknya tidak terpisah dari pendidikan pada umumnya, dan bersifat terpadu. Ia bisa dimasukkan ke dalam pelajaran ilmu biologi, kesehatan, moral dan etika secara bertahap dan terus menerus. Mereka juga mensyaratkan penekanan pada pendidikan moral, meski tidak perlu sedetail pendidikan agama, agar pendidikan seks diterima murid sebagai suatu ilmu yang tidak untuk dipraktekkan sebelum waktunya.

Sekali waktu penyuluhan seks juga perlu diadakan. Misalnya, soal menghadapi masa haid dan mimpi basah bisa diberikan kepada anak kelas VI SD, proses terjadinya bayi (spermatozoa bertemu dengan sel telur) mulai diberikan kepada murid SLTP. Selanjutnya masalah kebebasan seks, alat kontrasepsi sampai hubungan seks (bukan tekniknya) diberikan kepada anak SLTA.
Menurut Yulia, penjelasan tentang program pendidikan seks yang hendak disampaikan kepada murid perlu juga diketahui orang tua murid. Maksudnya, agar mereka bisa memberi jawaban dan tidak terkejut bila tiba-tiba si anak atau remaja bertanya soal seks kepada mereka. “Karena, kadang-kadang ada anak yang dengan begitu bangga bercerita tentang pengetahuan seks yang baru diberikan di sekolah,” tutur Yulia.

Dr. Paat dan dr. Boyke saling berbeda pendapat dalam soal penyampaian informasi tentang alat kontrasepsi. “Alat kontrasepsi macam kondom bukan rahasia lagi, karena dapat dibeli di mana-mana. Yang penting, mereka diberi penjelasan bahwa pemakaian sebelum menikah merupakan pelanggaran nilai-nilai moral dan agama,” kata Paat. Sedangkan Boyke kurang setuju memperkenalkan pemakaiannya kepada remaja, karena khawatir disalahgunakan.
Lebih tepat, kata Paat, kalau tema penyuluhan didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah (problem solving approach), yakni penyuluhan disertai kesempatan berkonsultasi dengan guru, konsultan psikologi di sekolah, atau guru agama. Pasalnya, masalah yang dihadapi setiap murid berbeda-beda.

Dalam hal ini Dra. Yulia menganggap penting peran guru bimbingan dan penyuluhan (BP). Guru-guru ini tak cuma sebagai guru BP, tapi juga mesti tahu soal pendidikan seks. “Kadang-kadang murid segan bertanya kepada orang tua. Atau, pernah bertanya malah dimarahi bapak atau ibunya,” jelas Yulia. Dengan adanya kesempatan berkonsultasi, si anak bisa mengutarakan masalah pribadinya.
Selain di sekolah, “Di tingkat RT pun sebetulnya bisa sekali waktu diselenggarakan ceramah tentang seks bagi para orang tua atau remaja dengan bantuan dokter Puskesmas untuk mengisi kekosongan itu,” kata Boyke.



Usul itu boleh juga. Bagaimanapun pendidikan seks bukan semata-mata tanggung jawab orang tua dan pendidik, tetapi juga masyarakat.






Sumber : www.pusatartikel.com










Regard's...

*Retno..*




Terkadang aku tersenyum sendiri melihat kemesraan temen" ku yang sudah punya pacar.
sedikit ada rasa iri melihat kemesraan mereka.
bukan bearti aku tak mampu untuk mempunyai pacar.
tapii aku masih ragu untuk menjalin kasih lagii.
maklum aku Traumaaaa...
semua sudah pernah aku tuliskan di diaryof-retno.blogspot.com arsip 2009 klo ga salah.

karena banyak faktor yg membuat kami sulit untuk mengertii satu sama lainnya, membuat aku jadii jomblo kembali..
wkwkwkkk.....maaf sedikit lebay..
.
Seketika aku melamun.
Tiba" bayangan nenek menghantuii aku.
jadii ingat pesen nenek.
Pesen Nenek " RETNO... JANGAN MAU JADI MANGGA MATENG ". wkwkwkwkkk..
kata" itu penuh arti buat diriku yang masih gadis.
kalimat itu kiasan tapi artinya dalem banget.
artinya mangga matang adalah..buah segar yang indah di lihat...
yang di jual di pasar.,setiap calon pembeli lewat
pastii menghampiri buah mangga tsb. buah mangga itu di pegang, di ciumi baunya,,
namun belum pastii di beli. sedangkan mangga hanyalah buah
yang penuh dengan kepasrahan,
begitu juga dengan calon" pembeli lainnya,.
hanya memegang, mencium baunya dan meninggalkannya saja..
sampai suatu ketika..buah mangga itu busuk dan tidak segar lagi
akibat terlalu banyak calon pembeli memegangnya.
buah mangga pun hidup dengan busuk dan tak ada pembelinya sama sekali.

Aku harap pembaca bisa mengartikan sendiri makna dari cerita ini.
mending klo calon pembeli.. langsung membeli..
klo calon pembeli melirik mangga yang lebih segar,,
kan kasian mangga yang sudah di pegang tadi.

itu hanya pesan seorang nenek.
untuk cucu gadisnya.
semoga bermanfaat buat semua rekan-rekan wanita.
:))








Regard's...

*Retno..*




Sssst…
Mari kubisikkan…
Kepompong itu kuat, tangguh, dan mandiri
Mari kubisikkan lagi…
Kelak ia akan menjadi kupu-kupu cantik di taman bungamu

Kau tak tahu…
Kini aku sedang berkepompong
Kau tak mengerti…
Kelak aku kan menjadi kupu-kupu cantik      

Lihat nanti…
Kepompong yang tak mau kau tatap saat itu
Bukan karena ia tak berarti
Cuma karena masa belum menepi
Biarlah waktu yang kan memberi bukti

Sssst…
Mari kubisikkan…
Suatu saat,
Aku kan menjadi kupu-kupu cantik
Yang dengan satu kepakan sayapku mampu menyilaukan pandangan matamu
Mengangakan mulut besarmu
Menopang dagu keherananmu
Menghabiskan semua energimu











Regard's...

*Retno..*



“Wahai Rasulullah,” kata gadis muda itu, “Sungguh, Engkau telah memberi kesempatan kepada saya terhadap apa yang dilakukan oleh ayah saya. Saya setuju dengan apa yang telah ayah saya lakukan.”

Begitulah kira-kira jawaban yang disampaikan oleh sang gadis muda itu tatkala Rasulullah memberikan hak khiyar (memilih) untuk memutuskan tentang pernikahan yang dilakukan terhadapnya oleh sang ayah tanpa persetujuannya. Diriwayatkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah bahwa sebelumnya sang gadis menemuinya dan menceritakan kondisi permasalahan yang dialaminya.

“Ayahku telah menikahkanku dengan keponakannya untuk mengangkat derajatnya dengan jahatnya. Dan aku tidak suka,” kisahnya.

‘Aisyah tidak dapat memutuskan soal itu. “Tunggulah di sini sampai Rasulullah datang,” katanya. Maka, kemudian datanglah Rasulullah kepada ‘Aisyah dan gadis muda itu. Mengalirlah kisah pilu si gadis itu kepada Rasulullah, ia menginginkan penyelesaian dari Rasulullah tentang pemaksaan pernikahan yang dilakukan ayahnya terhadapnya. Mendengar penuturan itu, Rasulullah pun mengirim utusan untuk memanggil ayah si gadis.

Di hadapan sang ayah, Rasulullah memutuskan bahwa pemaksaan yang dilakukan sang ayah tidak berlaku. Beliau juga menyerahkan keputusan itu kepada sang gadis. Namun, jawaban sang gadis memang sangat mengagumkan dan menunjukkan kecerdasannya.

“Ya Rasulullah,” jawabnya, “Saya setuju dengan apa yang ayah saya lakukan, tapi saya hanya ingin tahu apakah perempuan berhak untuk menentukan pernikahannya.”

Jawaban yang cerdas dan penuh hikmah itu dicatat oleh Imam An Nasa’i dari ‘Aisyah. Sementara itu Abdullah ibnu Abbas juga meriwayatkan hadits serupa sebagaimana dicatat oleh Imam Ibnu Majah dengan sanad shahih nomor 1520. Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas.
Sang gadis memang cerdas dalam mengambil tindakan sang ayah yang memaksanya untuk dinikahi oleh lelaki pilihan sang ayah.
Ia menyadari bahwa tujuan sang ayah menikahkannya dengan lelaki itu bukan untuk kebaikan dirinya maupun untuk kebaikan kehidupan dan agamanya. Ia sangat sadar bahwa sang ayah menikahkannya semata-mata agar derajat sang ayah dapat terangkat melalui hubungan kekerabatannya dengan anak saudaranya itu. Dan si gadis menganggap bahwa perbuatan sang ayah itu adalah perbuatan yang jahat.
Maka, ia mencoba meminta kepastian hukum kepada Rasulullah dengan mendatangi Ummul Mu‘minin ‘Aisyah agar dapat dipertemukan dengan Rasulullah dan memutuskan hukum terkait pernikahannya yang terpaksa.

Rasulullah kemudian memutuskan perkaranya dan memberinya hak khiyar atas pernikahan itu. Namun, sang gadis malah menjawab bahwa ia telah menerima keputusan sang ayah yang memaksanya menikah dengan anak saudaranya itu. Ia memutuskan bahwa ia menerima pernikahan tersebut dan bersedia menjadi suami bagi sepupunya itu meskipun ia tidak menyukainya, sebagaimana sebelumnya ia sampaikan kepada Ummul Mukminin ‘Aisyah.
Ia mengambil sebuah keputusan atas pilihan yang telah disodorkan oleh Rasulullah: menerima pernikahan itu atau menolaknya. Dan keputusannya berakhir dengan kemantapan, ia memilih dan memutuskan untuk menerima pernikahan itu. Di sini, ia sangat sadar bahwa dengan mengambil keputusan itu berarti ia siap menjadi seorang istri dari seorang lelaki yang tidak disukainya, bahkan mungkin dibencinya. Namun, dengan kebulatan keputusan itu, sebuah keputusan yang diambilnya secara sadar jaga, maka ia juga telah memilih sebuah konsekuensi logis dengan menjadi seorang istri dari seorang lelaki. Dan konsekuensi itu adalah ketaatan, pengabdian, bakti, pengorbanan, hak dan kewajiban secara psikis dan biologis, serta kewajiban mencintai. Kewajiban mencintai. Sebuah keputusan yang diambilnya secara sadarjaga.

Sang gadis telah melalui fase dalam sebuah perjalanan cinta yang senantiasa ada: pilihan, keputusan, dan konsekuensi. Tindakannya dalam memilih salah satu keputusan, mengambil keputusan, dan menerima serta melaksanakan konsekuensi dari keputusan itu adalah sebentuk kebersadarjagaan mencintai, mencintai sang suami yang sebelumnya dibencinya.



Tidak jauh berbeda setelah masa-masa itu. Tatkala Utsman bin Affan menjadi Khalifah Rasul yang ketiga, menggantikan posisi Amirul Mukminin Umar bin Khathab yang syahid di tangan kafir Majusi. Kala itu ia memutuskan untuk menikah yang kesekian kalinya. Usianya memang tidak muda dan bahkan sudah sangat terbilang tua. Saat itu, ia telah berusia delapan puluh tahun. Rambutnya telah memutih dan kekuatan jasadnya tidak lagi seperti pemuda.
Dan yang lebih mencengangkan adalah bahwa ia menikahi seorang gadis belia yang baru mekar. Usianya baru delapan belas tahun tatkala pernikahan itu terjadi. Namanya adalah Nailah binti Al Qurafashah atau Nailah binti Al Farafishah Al Kalbiyah, seorang gadis cantik dari negeri Syam. Bukan hal mudah bagi keduanya untuk saling membersamai dalam singgasana pernikahan mengingat usia mereka yang terpaut sangat jauh, delapan puluh dan delapan belas. Namun, keduanya telah memutuskan untuk mencintai.

“Kamu kaget melihat semua ubanku? Percayalah! Hanya kebaikan yang kamu temui di sini,” kata Utsman tatkala pertama kali menyambut Nailah. “Apakah engkau tak keberatan menikah dengan seorang pria tua bangka?”
“Saya termasuk perempuan yang lebih suka memiliki suami yang lebih tua,” jawab Nailah sambil tertunduk. Rasa malu menggelayuti hatinya.
“Namun, aku telah jauh melampui ketuaanku,” kata Utsman kembali. Ia seakan menguji kesungguhan keputusan gadis cantik yang mau dinikahinya itu, menelisik kesungguhan keputusannya untuk mencintai lelaki tua seperti dirinya.
“Tapi masa mudamu sudah kau habiskan bersama Rasulullah,” jawab Nailah sambil tersenyum, “Dan itu jauh aku lebih sukai dari segala-galanya.”

Selanjutnya Utsman dan Nailah hanya memberikan bukti atas keputusan mereka bersekutu dalam ikatan pernikahan itu. Utsman mencintai Nailah dan Nailah pun mencintai Utsman. Keduanya merupakan para pecinta sejati yang senantiasa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan cinta bagi orang yang dicintainya. Maka, keduanya saling memberi, saling memperhatikan, saling menumbuhkan, saling merawat, dan saling melindungi.
Nailah yang disirami kerja cinta dari sang suami pun tumbuh dan semakin mekar. Ia menjadi salah satu perempuan yang pandai bertutur kata dan sangat menguasai sastra. “Saya tidak menemui seorang wanita yang lebih sempurna akalnya dari dirinya. Saya tidak segan apabila ia mengalahkan akalku,” kata Utsman suatu ketika mengenai Nailah. Darinya, Utsman memperoleh putri bernama Maryam dan Anbasah.

Sejarah membuktikan kejujuran cinta mereka. DR. Sa’id bin ‘Abdul ‘Azhim menceritakan untuk kita dalam Mu’asyarah bil Ma’ruf bukti kerja cinta mereka. Tatkala para pemberontak mendatangi Khalifah Utsman bin Affan di rumahnya untuk membunuhnya, bangkitlah istri yang dicintai dan mencintainya itu, Nailah binti Al Qurafashah, dengan membiarkan rambutnya terurai, seakan-akan dia bersiasat dengan berusaha menggoda sifat kejantanan para pemberontak tersebut. Spontan Utsman berteriak dan membentaknya, seraya mengatakan, “Ambillah kerudungmu! Demi umurmu, kedatangan mereka lebih ringan bagiku daripada kehormatan rambutmu.”

Ketika salah seorang pemberontak masuk ke dalam rumah dan membabat Utsman yang sedang membaca mushaf Al Qur’an hingga darahnya menetes ke mushaf itu, Nailah tidak tinggal diam. Seorang pemberontak lain yang menerobos masuk dicegah oleh Nailah dan merebut pedang yang dibawa si pemberontak itu. Namun, pemberontak itu dapat merebut pedangnya kembali. Ia menebaskan pedangnya dan memotong jari-jemari lentik Nailah yang melindungi sang suami. Dalam riwayat yang lain dikisahkan bahwa Nailah menjatuhkan tubuhnya ke pangkuan Utsman untuk melindungi tubuh sang suami dari sabetan pedang para pemberontak hingga jarinya tertebas.
Para pecinta sejati memang senantiasa memberikan perlindungan yang terbaik bagi orang yang dicintainya. Meski harus berkorbankan harta, meski harus berkorban raga, meski harus berkorban nyawa. Bahkan kemudian, potongan jari Nailah bersama baju Utsman dibawa ke hadapan Mu’awiyah di Syam untuk menunjukkan bukti kekejaman para pemberontak dalam membunuh Utsman. Sebuah bukti cinta yang sangat mengagumkan.

Utsman demikian dalam mencintai Nailah. Karena itulah Nailah pun merasakan dan mencintai Utsman dengan sangat mendalam. Curahan cinta Utsman kepada Nailah memenuhi seluruh ruang di hati Nailah hingga mampu menggerakkan dirinya menjadi tameng bagi kesewenang-wenangan para pembunuh terhadap suaminya, seorang lelaki yang senantiasa menghidupkan malam dengan Al Qur’an dalam rangkaian rakaatnya. Utsman senantiasa membuktikan bahwa ia mencintainya dalam keadaan susah dan senang. Maka, semakin luaslah ruang hati Nailah untuk menampung cinta dari sang suami. Demikian pula kesadarannya untuk mencintai lelaki tua itu. Ruang hatinya terlalu penuh dengan cinta dari lelaki tua itu hingga tak mampu terisi oleh cinta yang lain.
Maka, ketika Mu’awiyah bin Abi Sufyan menyampaikan pinangannya untuk janda Utsman bin Affan itu, Nailah dengan tegar menjawab, “Tidak mungkin ada seorang manusia pun yang bisa menggantikan kedudukan Utsman di dalam hatiku.” Bahkan, kemudian ia merusak wajahnya yang cantik untuk menolak semua peminang yang datang kepadanya. Ia memutuskan untuk hanya mencintai Utsman, lelaki tua itu.



Mencintai adalah sebentuk pernyataan kesiapan diri untuk melakukan kerja-kerja cinta. Maka, mencintai bukanlah tentang romantisme, melankolisme, erotisme, kemesraan, khayalan, dan keindahan semata, namun tentang kerja cinta dan pertaruhan kepribadian serta integritas si pecinta, walaupun kita tidak menafikkan eksistensi hal-hal indah tersebut. Mencintai adalah pekerjaan yang besar dan berat. Karena itu, mencintai adalah pekerjaan yang sangat melelahkan. Namun, hanya sedikit orang yang menyadari hal ini.

Dalam Serial Cinta, Anis Matta mengisahkan tentang pecinta yang tak kalah dahsyat dalam mencintai. Ini tentang seorang perempuan yang sama sekali tidak cantik. Ia memiliki wajah yang jelek. Kulitnya berwarna hitam keriput. Usianya sudah tua. Dipadu dengan kenyataan bahwa dia seorang diri yang tidak kaya. Rumah yang dimilikinya seperti rumah hantu. Seumur hidupnya, ia tidak pernah menikah. Sebabnya tentu saja sederhana, ia tidak menarik bagi seorang lelaki pun untuk menikahinya.
Sebagai seorang perempuan, tentu ada keinginan di hatinya untuk membina rumah tangga dengan seorang lelaki, berbahagaia bersamanya, dan menyandang status sebagai seorang istri. Ia sangat ingin menjadi seorang istri. Maka, ia bertekad untuk menjadi istri bagi seorang lelaki. Dikumpulkannya harta berupa emas dalam jangka waktu yang lama. Ia berencana ‘membeli’ seorang suami dengan emas-emas yang dimilikinya itu. Dan gayung pun bersambut.

Seorang lelaki bersedia menikahinya. Ia adalah seorang lelaki yang tampan dan kaya. Sungguh, ini adalah keputusan yang besar bagi sang lelaki untuk menikahi perempuan ini. Namun, ia tetap kukuh untuk menikah. Dan pernikahan pun terjadi.
Di rumah sang perempuan yang dinikahinya, kegamangan kembali muncul di hati sang lelaki. Ia meragukan kemampuan dirinya untuk menjalani keputusannya. Sejenak. Ia kembali menguatkan tekadnya dan teguh pada keputusannya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Ia telah mengambil keputusan dan siap dengan segala konsekuensinya.

“Ini emas-emasku yang sudah lama ku tabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi istri,” kata si perempuan itu. Ia merasa bahwa ia memang hanya pantas untuk ‘membeli’ suami dan tidak pantas dicintai oleh seorang lelaki.
Namun, jawaban lelaki itu mengejutkannya. Lelaki tampan dan kaya itu malah menjawab, “Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.”

Semua orang terheran-heran, tulis Anis Matta. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian, orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitamnya dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik.”

Bisa jadi kita hanya kan berdecak kagum menyaksikan hal-hal ajaib semacam ini. Namun, jika kita memahami bahwa seseorang yang memilih sebuah pilihan, mengambil kuputusan, dan siap menerima konsekuensi logis atas pilihan tersebut, maka tidak ada hal yang ajaib bagi kita. Kisah-kisah cinta yang dahsyat itu menjadi logis karena pemahaman akan kerja cinta mereka yang sebenarnya sederhana tapi melelahkan itu: mencintai.

Mungkin kita terlalu sering menyaksikan orang-orang yang merasai cinta di dalam hidup mereka. Terlena dengan kegembiraan, kebahagiaan, romantisme, kemesraan, erotisme, dan keterlukaan terus-menerus. Terlalu sering kita menyaksikan orang-orang yang berbunga-bunga dan seakan menjadi kehilangan akal sadarjaganya tatkala ia mengaku sedang jatuh cinta. Mereka mengaku mencintai seseorang. Namun, tingkahlaku dan kesadarannya sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia mencintai. Benar bahwa mereka merasakan cinta, tapi belum tentu ia mencintai. Karena cinta adalah kata benda, dan mencintai adalah kata kerja.

Kebersadarjagaan, keinginan, kemauan, keputusan, kemampuan, dan tindakan mencintai. Semua orang dapat merasakan cinta, tapi tidak semuanya dapat mencintai seseorang. Bisa jadi Kita termasuk orang yang sudah ribuan kali jatuh cinta, tapi mungkin sama sekali belum pernah mencintai seseorang. Ya, belum pernah sekali pun mencintai.



(Sumber  : Artikel Bebas )















Regard's...

*Retno..*




"Aku sadar betul, setiap orang punya privacy masing-masing, makanya kadang aku jadi berpikir kalau aku ngmongin orang tentang sesuatu, bagaimana seandainya omongan itu berbalik dan menimpa pada diriku, pasti rasanya ga enak banget deh! Aku anti banget ngomongin urusan pribadi orang jika tidak ada hubungannya dengan aku."

Itulah kenapa aku lebih suka membahas hal-hal pribadi yang ada pada diriku ketimbang membicarakan masalah orang lain. Bahkan untuk sesuatu yang tidak menyenangkan menimpa diriku pun, aku lebih memilih membahas 'kedalam' diriku...apa yang salah dan harus aku perbaiki dari hari ke hari.




I AM PROUD TO BE A GOOD PERSON......

Aku senang jika aku bisa berbagi kebahagiaan kepada orang lain dan bercerita tentang diriku. Secara tidak langsung aku mengatakan bahwa, "pada dasarnya manusia itu sama, jika kita mau jujur pada hati nurani, bahwa kita sebenarnya ingin mendapatkan "pengakuan" dari orang lain.

Setiap orang pasti sependapat dengan aku, siapa yang paling kita cintai saat ini ?? Jawabannya adalah keluarga !!  Yaaa.. bagiku keluarga nomor satu, keluarga adalah penyelamat hidup yang selalu ada saat senang ataupun susah dan keluarga adalah segala-galanya. Keluarga tidak menjadi kendala untuk menjadi apapun dan memilih apapun.

"Motivasi terbesar manusia adalah bila kita mampu mencapai sesuatu hal yang dapat memberikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi orang yang kita cintai."

Sedari kecil aku membiarkan kehidupanku mengalir seperti air. Aku tidak pernah memiliki cita-cita yang spesifik. Kalau dulu yang namanya profesi itu kalau tidak dokter ya jadi insinyur. Aku pernah bercita-cita ingin menjadi dokter, karena aku takut darah, jadi cita-cita itu tidak spesifik lagi. Aku tidak mau menargetkan akan jadi apa dan harus seperti apa kelak. Hidupku normal-normal aja.


PERGAULANKU......

Kalau orang tidak begitu mengenal aku, orang bilang aku sombong, dingin, jaim dan cuek. Boleh-boleh aja orang berpendapat, padahal ga sama sekali seperti itu. Aku memang terlihat bebas lepas, apalagi dengan kondisi dunia yang semakin buta saat ini. Pergaulan bebas dan dianggap tidak gaul kalau tidak mengikuti gaya mereka. Tapi kesadaran hidupku tumbuh seiring tumbuh bersama pergaulan, selain tekad dari dalam diri.

"Kalau orang bergaul dengan orang baik, maka citranya akan baik, tapi kalau bergaulnya dengan orang jahat, meski tidak berbuat jahat, citranya akan jahat juga..."

Jadi wajarlah kalau aku memilih teman bergaul yang bisa membawa suasana kondusif, positif dan produktif. Aku membiasakan bergaul dengan orang-orang yang sangat individualis, tidak pernah mengurusi urusan orang lain. Jika ada yang tidak sesuai dengan keinginanku, aku tidak mungkin juga melawan arus yang begitu banyak. Pada akhirnya, akupun mencoba untuk beradaptasi dengan hal itu tanpa menghilangkan kebiasaanku untuk tepat waktu dalam berjanji.


KEHORMATANKU.....

Kebodohan seorang perempuan manakala dia tidak bisa menjaga kehormatannya. Aku dibesarkan dalam keluarga yang demokratis, walau dididik dengan dasar agama yang tidak terlalu ketat, tapi aku punya tanggung jawab untuk menjaga kehormatanku dan kepercayaan orang tuaku.

Lelaki menghormati perempuan yang menjaga diri dan menghargai dirinya sendiri...
As Woman We Must Remember that, *A Good Woman Never Accepts Bad Behavior...!!*


Aku bersyukur, walau aku punya teman-teman yg rada 'Bandel' juga dari kalangan atas, gaya hidup teman-teman yang glamour, konsumtif dan senang hura-hura, tapi aku dididik untuk rendah hati, tidak memperdulikan semua itu. Aku tetap menjalankan ibadahku dan tidak sombong kepada siapapun.



SINGLE HAPPY.....

Aku percaya, rejeki, jodoh, maut, di tangan Tuhan. Of course aku mau menikah. Siapa sih yang tidak mau menikah?? Tapi aku ga mau menikah karena semua orang mendesakku menikah. Aku ingin menikah untuk alasan yang tepat. Pendamping yang tepat atau belum saatnya aku menikah ??

Aku juga ingin kedua orang tuaku bahagia, seperti kriteriaku yang juga diamini kedua orangtuaku. Aku ga muluk-muluk dalam memilih jodoh, cukup yang bisa mandiri, mapan jiwanya, artinya ga pemarah, matang emosional, ga 'moody' dan low profile, namun poin yang terpenting adalah seiman dan sayang sama aku dan keluargaku. Buatku fisik gak terlalu penting, asalkan hatinya tulus dan berkomitmen. Simpel khan ??


ORANG BILANG AKU KESEPIAN.....

Ga juga !! untungnya aku punya keluarga, pekerjaan, teman-teman dan sahabat. Kadang terbersit juga pikiran, "Lucu kali yah punya keluarga sendiri, punya suami, punya anak". Tapi aku pikir lagi, teman-teman yang sudah punya anak, pastinya prioritas mereka sudah bukan diri mereka lagi, melainkan keluarga. Sementara aku, masih memprioritaskan diriku. Entahlah.. Karena belum ketemu yang tepat atau memang belum waktunya kata Tuhan. Aku juga sudah lelah main-main, cari duit terus, dan senang-senang sendiri. Aku tau diriku dengan baik, kalau sedang senang melakukan sesuatu suka lupa diri, makanya butuh juga seseorang yang bisa mengingatkan.

APA YANG DICARI.....

Ga ada !! Semua sudah aku dapatkan. Mulai dari Keluarga, Sahabat, teman-teman yg penuh cinta itu sudah cukup. Hidup yang selalu dikelilingi kasih sayang dari orang2 yang menyayangiku. Semua sudah aku serahkan kepada Allah saja.
Aku hanya ingin selalu bersyukur. Dari pengalaman demi pengalaman yang aku dapatkan membuatku bertekad untuk menjadi manusia yang lebih baik. Terkadang, jika kita merasa sukses mendapatkan sesuatu, lantas terbit keangkuhan di hati. Atau ketika terkena masalah sedikit, rasanya sudah down setengah mati. Padahal banyak orang yang lebih sengsara daripada kita.


HIKMAHNYA......

Aku sudah melakukan maksimal apa yang bisa aku lakukan. Aku mendapatkan hikmah dari ujian yang diberikan-Nya. Begitulah hidup, ada susah, ada pula senang. Aku juga punya impian dan keinginan. Aku ingin menjadi orang pintar yang berbudi, karena dunia ini membutuhkan banyak orang pintar tapi juga berbudi. Semoga aku tetap teguh dalam mencapai keinginanku itu.




"Understand and know about everything make the man become for Giver and Helpfull"

















Regard's...

*Retno..*




Life is full surprises….
Saat kita di atas, no worries and happy go lucky.  Tapi kadang kita juga bisa merosot ke bawah, dimana kita harus menghadapi masalah yang cukup rumit.

Hit your problem biar ga terlalu merasa terpuruk pas cobaan berat datang menghampiri, dan kita bisa langsung siap kembali ke atas.

Curhat ??  Penting banget nih buat dilakukan. Kalau punya masalah jangan dipendam sendiri. Curhat aja sama sahabatmu atau orang terdekat yang bisa dipercaya. Dengan ngeluarin semua uneg-uneg yang ada di hati, beban seberat apapun pasti bisa deh kita atasi. Ingat-ingat aja istilah-istilah seperti ini :
  • badai pasti berlalu,
  • setiap ada tanjakan, kita pasti akan menemukan jalan menurun dan mendatar, atau
  • Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.

Now, you must remember that "Communication is the key to keeping your cool, so learn to talk about your problems. If people understand why you are angry, the'll be more willing to help you."

Jadi, dengan curhat kita telah berbagi masalah kita dengan seseorang yang siap membantu kita memikul dan menyelesaikannya.

Trust us, it works! Ayo semangat!









Regard's...

*Retno..*
Ku benci orang yang memanfaatkan kebaikanku !!
Aku takkan membiarkan orang lain memanfaatkan kebaikanku itu, Tapi ku akan menyayanginya jika dia menghargai kebaikanku sepenuhnya..


Seorang pria sempat dekat denganku. Dia bukan orang baru. Ia adalah seorang teman lama yang ku kenal beberapa tahun yang lalu. Awalnya semua baik-baik saja. Suatu ketika, ia mengaku butuh uang. Katanya, ia dalam keadaan kepepet dan berjanji mengembalikan uangku secepatnya.
seiring waktu berlalu, ternyata tidak sekali itu saja ia meminta bantuanku. berulang kali aku selalu diminta untuk menelponnya, menjemputnya, atau mentraktirnya makan. dalam sebulan ia selalu minta pertolonganku untuk membelikannya pulsa dengan alasan ingin menelpon kakaknya dan ayahnya yang sedang sakit.
berselang tidak lama dalam beberapa bulan, ia selalu saja meminta pertolonganku untuk membantu persediaan hidupnya sebelum gajian.


Jika Tuhan mengijinkan, aku ingin lepas dari dia. Lepas dari bayang-bayangnya dan lepas dari setiap rengekan dia :
“de.. aku sakit. Butuh ke dokter. Bisa transfer uang??”
“de.. Bapak sakit. ga punya uang. Boleh pinjem??”
“de.. aku mau belum makan nih, belum gajian. Gimana ya??”
“de.. aku ga punya pulsa mo telpon bapak sama kakakku, bisa minta tolong isiin dulu ga??”

Lha.. opo di kiro aku iku bank?? yang bisa selalu menyediakan kebutuhan keuangan dia. kenapa harus meminta aku yang bukan siapa–siapa dia??


Cape... klo lama-lama terus begini, aku tidak bisa terus menopang masalah keuanganmu. aku ingin melepaskan diri dari dia, ingin mulai menikmati hidupku. Menatap esok dan mencoba focus dan memulai semuanya dari awal.
Aku punya keluarga, ayah ibu serta adik2ku yang ingin sekali aku buat bahagia dengan hasil jerih payahku bekerja selama ini.
Sudah beberapa bulan lebih dia disana, meskipun terhalang jarak tapi tetap saja dia berhasil menguras pundi2 rezeki yang aku kumpulkan.
Mulai saat ini kuputuskan untuk memberimu jarak, tanpa merusak silaturahmi yang sudah terjalin. 

Kamu tahu kelemahanku, ga bisa menolak seseorang yang butuh pertolongan terlebih kalau orang itu mengatasnamakan keluarga, apalagi orang tua.


Aku.. hanya perempuan biasa, dari keluarga biasa, biasa dan terbiasa berjuang sendiri untuk mendapatkan sesuatu. Tidak pernah menggantungkan harapan dan mimpi pada oranglain, selalu mandiri, tidak pernah mencoba memanfaatkan lelaki se-kaya apa pun dia. 
Aku hanya perempuan biasa yang terbiasa bernegosiasi dengan diriku sendiri untuk menyelesaikan semua urusanku. Atau justru karena itu, alasan utama kenapa lelaki itu hanya menganggapku sebagai sebuah pundi–pundi hidupnya.

Jika Tuhan mengijinkan, aku tidak ingin masalah seperti ini terulang lagi meskipun dengan orang yang berbeda nantinya. Semoga.................







* Parasit *
By : GITA GUTAWA


Petir membangunkanku
Dari mimpi burukku
Selama ini ku hanya terperangkap
Dalam medan magnetmu

Baru kusadari
Kau seperti parasit
Minta ini itu kau minta padaku
Dengan semaumu

Cukup sudah ku kini mulai gerah
Ku perlu oksigen untuk aku bernafas
Tanpamu

Pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di gunung sahara
Hilang di segitiga bermuda (segitiga bermuda)
Pergi kau keluar angkasa
Hipotermia di kutub utara
Hilang di samudra antartika

Dan jangan kembali (parasit parasit parasit parasit)
Kau memang parasit (parasit parasit parasit parasit)

Mulanya malu-malu
Lalu jadi benalu
Minta ini itu kau minta padaku
Dengan semaumu

Cukup sudah ku mulai naik darah
Ku seperti bom atom yang siap meledak
Karnamu

Pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di gunung sahara
Hilang di segitiga bermuda (segitiga bermuda)
Pergi kau keluar angkasa
Hipotermia di kutub utara
Hilang di samudra antartika
Dan jangan kembali

Pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di gunung sahara
Hilang di segitiga bermuda (segitiga bermuda)

Dan jangan kembali (parasit parasit)
Kau memang parasit (parasit parasit)
Minta dibayarin (parasit parasit)
Minta ditraktirin (parasit parasit)
Minta dianterin (parasit parasit)
Minta dijemputin (parasit parasit)
Minta ditelponin (parasit parasit)
Minta di sms-in (parasit parasit)
Minta dibeliin (parasit parasit)
Minta dibayarin (parasit parasit)
Minta ditraktirin (parasit parasit)
Minta dianterin (parasit parasit)
Minta dijemputin (parasit parasit)
Minta ditelponin (parasit parasit)
Minta di sms-in (parasit parasit)
Minta dibeliin (parasit parasit)

Memang kau parasit ah…

















Regard's..

*Retno..*



  • Cinta Pertama, KeButaan Yang Bodoh...

Memang cinta pertama itu buta..
Hingga akhirnya sekarang aku sadar..
aku menyerah...
aku kalahkan cinta yang buta dan bodoh itu....
aku tinggalkan cinta buta yang bodoh itu...
aku mantapkan hati untuk pergi dan berniat tak kembali...

menjauh darinya...
dia yang membuat harapan tingkat tinggi sekaligus membuat harapanku hancur...
karena aku dicintai olehnya namun sekaligus dihina dengan sikapnya.

butanya aku...
bodohnya aku...

tapi aku berusaha...
menjadi orang yang baru...
karena aku tidak ingin melukai orang lain seperti dia melukaiku...
dan aku tidak ingin terluka lagi....












  • Cinta itu bikin kita terlihat bodoh….


mohon maaf atas kalimat di atas. tidak ada maksud apapun apalagi bertendensi untuk mengaburkan arti cinta yang sebenarnya…
karena kami pun sebenarnya belum mengerti hakekat dari arti cinta itu apa. kami hanya bermaksud untuk sedikit mengulas sisi lain dari cinta. cinta yang katanya begitu indah dirasakan saat pertemuan dan begitu sakit andai tiba saatnya perpisahan.



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…


Lihatlah saat kita berharap dia akan menerima cinta kita. lihatlah saat kita berusaha mati2 an untuk menarik simpati lawan jenis kita. lihatlah saat kita berusaha menahan rasa sakit andai dia melakukan hal yang tidak kita inginkan. lihatlah saat dia kemudian masih berharap terhadap org yang pernah ada dihatinya dulu. terhadap org yang pernah beberapa lama menjadi pasangan sayapnya. lihatlah saat kita ternyata tahu bahwa dia masih berharap banyak bahkan dia berangan2 andai dia bisa kembali lagi dengan mantannya. lihatlah andai dia menuliskan angan2nya tersebut dalam status facebook atau friendster dan kebetulan kita membacanya.
lihatlah saat dia memainkan handphonenya sambil berharap ada dering yang berasal dari mantannya itu. lihatlah saat kita tidak bisa melakukan banyak hal meskipun kita tahu hanya menjadi pelarian cintanya. lihatlah saat kita tahu bahwa sebenarnya hatinya bukan untuk kita, bahwa sayap kita bukan lah sayap yang diinginkannya untuk bisa terbang.



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…




Ingat2 lah kembali saat cinta itu datang. saat benih2nya mulai tumbuh dan bersemi. saat semua hal terlihat manis. saat racun pun kita bilang madu. saat itu adalah saat2 perjuangan untuk pria dan saat2 penantian untuk wanita. dan hal itu adalah perasaan yang manusiawi yang dirasakan kaum adam maupun hawa.

untuk kaum pria, katika benih2 itu mulai tumbuh seringkali terlihat kikuk bingung mau melakukan apa terlebih saat berusaha untuk bisa memancing sang dewi mau bertemu ato minimalnya berbincang santai membahas hal ini itu untuk sekedar saling mengenal satu sama lainnya.
manakala dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap berusaha bisa memandang wajah sang perempuan, kemudian dengan cepat memalingkan muka dan berusaha untuk tidak membuat matanya saling beradu adalah saat2 yang tidak bisa dilupakan begitu saja. hal itu kemungkinan akan menjadi kenangan tersendiri saat laki2 mulai berusaha memejamkan mata ketika malam. bahkan hingga sulit tidur…karena semua itu selalu terbayang2.

untuk sang perempuan, saat2 cinta bersemi adalah saat2 penantian. saat2 menunggu. saat2 detak jantung berdebar kencang, tangan gemetar, hati berharap2 cemas. ingatlah saat2 kita menunggu handphone itu berdering. entah berupa sms atau pun telp dari sang calon pujaan hati.
ingatlah bagaimana km begitu berharap ada tulisan berupa ajakan bertemu atau suara yg merdu yang kemudian berkata “hi…apa kabar? lagi ngapain? hmmm…sibuk g? qta jalan yuk? apa kek…makan gitu…ato nonton…hmmm…ato cm ngobrol2 aja sambil minum hot coklat…gimana?



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…



Anggaplah cinta akhirnya telah berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan satu sama lainnya. cinta telah menjadi sebuah komitmen, ikatan dan sebuah perjanjian untuk dua hati yang saling memegang teguh perasaan. cinta adalah saat keringat laki2 yang kemudian perlahan diusap oleh bidadarinya sambil berkata…”km kecapean y?”
atau cinta adalah air mata saat bulir2nya menetes dari ujung kelopak indah sang bidadari…dan si pria berusaha untuk mengusapnya sambil berkata..
”sudah2…jangan nangis terus…nanti air matanya abis lho…udah ya…sabar y sayang…kan ada aku…”

saat2 itu…saat cinta telah menjadi sebuah perjanjian dua hati…maka keduanya bagai sepasang sayap yang menyatu dalam sebuah jasad burung camar….keduanya mengepak dan berusaha menerbangkan angan2 setinggi langit, menggoreskan harapan pada hamparan langit yang biru…cinta itu bagai embun dan pagi…keduanya ada bersamaan dan hilang pula bersamaan…cinta yang terdiri dari dua hati itu berusaha selalu tersenyum bersama…keduanya berusaha seiya sekata…keduanya berusaha saling mempererat cengkraman pelukan satu sama lain…dan kemudian sie wanita berkata
“km jangan tinggalin aq ya…aq sayang banget sama km…” kemudian diakhiri dengan sebuah kecupan hangat di kening sie wanita oleh sie pria yang kemudian juga berucap
“iya…aq g bakal ninggalin km…km jg jangan tinggalin aq ya…aq jg sayang banget sama km…”



Cinta itu bikin kita terlihat bodoh…




Yaa…cinta itu bikin kita terlihat bodoh. lihatlah saat2 dimana perpisahan terjadi. saat2 dimana satu diantara keduanya kemudian merasa sudah tidak bisa bersama. saat dimana satu diantaranya sudah merasa hari2 ke depan bukan lagi hari2 yang indah jika keduanya saling memegang teguh janji 2 hati yang pernah diikrarkan.
saat2 dimana satu diantara keduanya kemudian berkata “maaf…aq rasa…qta tidak bisa lagi bersama…aq rasa…qta harus berpisah dan menjalani hari ke depan..dengan angan2 masing2…maaf..sebaiknya qta putus…”

pihak yang merasa teraniaya kemudian berusaha untuk menahan pasangannya pergi. berusaha agar sayap yang telah menyatu…tidak terluka satu diantaranya. berusaha agar hati yang telah bertautan itu tidak meneteskan darah2 segar yang menyakitkan. berusaha agar tidak berpisah dengan berkata “kenapa qta harus berpisah? maafkan semua kesalahan aq..aq harap km mau kasih aq kesempatan kedua..aq yakin qta masih bisa bersama..aq yakin…km masih cinta sama aq kan???

dan sesaat keduanya terdiam. hanya denting dari detik2 jam yang terdengar. suasana begitu hening, senyap. sepertinya…semua memang harus berakhir semua harus dilupakan dan kemudian berlalu.
biarlah… semua itu menjadi kenangan untuk keduanya, untuk mereka yang pernah mengikatkan hatinya satu sama lain.




Semua itu menandakan kita kadang menjadi manusia bodoh dengan adanya cinta. cinta membuat kita merasa sakit berkelanjutan, trauma dan terkadang bingung melakukan apa untuk menghias hidup.
namun demikian…hakekat cinta adalah masa depan, maka dari itu, klo pun kita harus menjadi orang bodoh demi masa depan, maka lakukanlah…segera…









NB :
Cinta itu memang bikin kita terlihat bodoh...
Cinta itu bahkan telah melakukan "Pembunuhan Karakter"
Namun, Karena Cinta itu pulalah kita dapat merasakan bagaimana kehidupan...














Regard's...
















*Retno..*




  • Friends. A simple word isn't it? It's uttered everyday to almost every person imaginable. Who are your friends? I used to think that friends were the people that you could laugh and talk to. Now I know that friends aren't that, they're the people that touch your hearts. You could spend hours with them doing nothing at all and it can be the best time of your life, just because it was with them. They're the people you can share your secrets with, cry with, laugh with, and just have fun with. They don't judge you or make you change. They accept you exactly as you are. They look at you and they see a great person, one they love spending time with. You all share something in common and are tied together by memories, tears, laughs, and smiles. You're tied together by love for the other. Friendship is the strangest but greatest thin in the world. I find my time with my friends, the best times of my life. My friends are my heart, my soul, my fun, my laughter, tears, love and my life.


  • Why is it we always fall for our best friends? Is it because we know we can trust them? Is it because we know them so well? Is it because of the way they know exactly what's going on in our heads? Or is it because they are there any day, anytime, anywhere without the promise of kisses, intimate touches or whispered sentiments of love? I think we love them because they are there when there is nothing in it for them except for that little glimmer of hope that maybe someday there will be.---Jeneveve87
  • When you are sad... I will get you drunk and help you plot revenge against the bastard who made you sad. When you are blue... I'll try to dislodge whatever is choking you. When you smile... I'll know you finally got some. When you are scared... I will tease you about it every chance I get. When you are worried... I will tell you horrible stories about how much worse it could be and anything else that comes to mind for you to quit whining. When you are confused... I will use little words to explain it to you - dumb ass. When you are sick... stay away from me until you're well again. I don't want what you've got. When you fall... I will try to keep from laughing. This is my oath I pledge till the end. Why you ask? Because you are me best friend.
  • I just wish I could roll back the clocks to when things were the same... then we were all just a bunch of crazy teenagers looking for a wild time. But now, thing aren't the same. Each of us have gone our different ways. We change, people change, things just change, and we aren't those crazy teenagers looking for a wild time anymore. We're teenagers looking for a person to love and a person to hug when we're in need.
  • As the years pass and we grow apart, I want you to know that you guys are in my heart. You helped me through problems, through things good and bad. You helped me keep smiling when I was sad. You helped me with guys. You made me stay strong. How will I live, when you guys are gone? And where the years take us, no place is too far. We will think of each other wherever we are. You're wonderful people with good hearts to lend, and I want you to know that you'll always be my best friends!
  • We're so close but I know I'm just a friend to you. A friend by your side teaching you everything you do. A friend who would never leave you for someone new. A friend who won't make you feel blue. Only your friend who just happened to fall for you.
  • Throughout life you will meet one person who is unlike any other. This person is one you could forever talk to. They understand you in a way that no one else does or even could. This person is your soul mate, your best friend. Don’t ever let them go, for they’re your guardian angel sent from heaven above.
  • A shoulder to cry on, an ear to bend. Money to borrow, and clothes to lend. Friday night hangouts, afternoon walks. Midnight phone calls and private talks. Memories together that will never end, always and forever, you are my best friend.
  • I've learned that guys can make the best of friends... my best friend is a guy, and I can tell him anything and everything... oh except the fact that I'm absolutely crazy about him... that part always seems to stay out of our conversations.












Regard's...

*Retno..*



  • Everyone hears what you say. Friends listen to what you say. Best friends listen to what you don't say.
  • If all my friends were to jump off a bridge I wouldn't jump with them I'd be at the bottom to catch them.


  • When times get rough you'll find out who your real friends are.

  • It's always good to make friends but while your at it be sure to keep the old ones... their the ones who will always be there for you.

  • Boyfriends are not always going to be there for you... your friends will be.

  • It's the friends you can call at 4 a.m. that matter.

  • How do you know you've found your best friend? When you are ready to talk to them about anything, even though they know everything about you already.

  • The best kind of friend is the kind you can sit on a porch with, never say a word, and walk away feeling like it was the best conversation you have ever had.

  • True friends are the people who are there for you unconditionally. They are the people who never question you and support you no matter what the circumstances are. They are the people worth living for.

  • I believe in angels... the kind that Heaven sends, I am with them everyday, I call them my best friends.

  • Because of you... I laugh a little harder, cry a little less, and smile a little more.

  • When the angels ask what I loved most about life, I'll say you.

  • Love is not who you can see yourself with. It is who you can't see yourself without.

  • Forever: now and until the end, you are, and always will be, my best friend. You're there through the tears, the pain, and joys, the good, the bad, and everything in-between.

  • A good friend would bail you out of jail, but your best friend would be the one sitting next to you saying "damn that was awesome".

  • A friend is somebody you want to be around when you feel like being by yourself.

  • For all the times I never said the things I should have, I thank you for all the times you understood.

  • I'm learning that things change, people change, and it doesn't mean that you forget the past or try to cover it up. It simply means that you move on and treasure the memories.

  • Even if we never talk again after tonight, please know that I am forever changed because of who you are and what you've meant to me.

  • A girl and a guy can be just friends, but at one point or another they will fall for each other... maybe temporarily, maybe at the wrong time, maybe too late, or maybe forever.

  • Friends are Gods way of apologizing to us for our families.

  • A friend is someone who smiles when you smile, laughs when you laugh, but holds your hand when you cry.

  • When it seems like there's no one left to run to in this empty world you can come to me I'll be your shooting star. You can tell me your dreams I can't promise to make them come true, but I'll be there to pick up the pieces of your broken heart if your dreams happen to fall through.

  • Sometimes, someone says something really small and it just fits right into this empty place in your heart.

  • Each of us represents a star in Heaven. Sometimes we shine with the rest, sometimes we twinkle alone and sometimes, when we least expect it, we make someone else's dreams come true.

  • I will not drag you along. I will not leave you alone... I will stand by you and have my hand there for you to hold when you need to.

  • Some people make the world special just be being in it.

  • A friend is someone that knows everything about you and loves you anyway.

  • Friends are like the stars on cloudy nights, you can't always see them but they're always there.

  • I always knew looking back at the tears would make me laugh, but I never thought that looking back at the laughs would make me cry.

  • Keep the pictures they never change only the people in them do.

  • We do not remember days, we remember moments.

  • Your friends can always tell when you're with Mr. Wrong and will still love you when you don't listen until it's too late.

  • A friend is one who can see the truth and pain in you when you're fooling everyone else.

  • All you girls think you're tough... well all your shit ain't that rough. You think you know the deal... but it's me and my girls who keep it real.

  • True friends are the ones who are there to help you get revenge on the guy who just broke your heart.

  • My friends... I would lie for, cry for, take a bullet and straight up die for.

  • Someday we will look back on this, laugh nervously, and change the subject.

  • Mess with my friends, you mess with me. Hurt them and then you'll see. I'll make you're life hell because I'd give my life for them, and take yours as well.

  • Friends share all things.

  • Keep your friends close but keep your enemies closer.

  • Friends don't owe each other anything.

  • My friend is one... who takes me for what I am.

  • Never explain: your friends don't require it, and your enemies won't believe you anyway.

  • Friends don't let friends dress like hoochies.

  • People think it is a problem when they start to love their best friend, but your lover should be your best friend.

  • I feel like I am sitting in a room full of people that I love, and you know what, they just don't care that I love them. They don't care whether or not I live or die. To them I'm just another girl, just another stranger. To me, they are my best friends, the only people I have left.

  • "Trouble makers" always make the most loyal friends. They have nothing to hold on to but their friends.

  • So many laughs through the years, and a few stories I hope no one hears, I'll always be by your side, best friends forever till the day we die.

  • Good friends get mad if you wake them up when you call, a best friend asks what took you so long to call.

  • The people who really care won't hurt you, but if they do, you'll see it in their eyes, for they'll be hurting too.

  • You talk it, we live it, you start it, we end it. Your fuckin' right we did it.

  • The people you care about, you never really say goodbye too.

  • When all has been said and done, it's been real, and it's been fun.

  • A friend is someone who knows the song in your heart and can sing it back to you when you have forgotten the words.

  • I live for the nights I can't remember with the people I'll never forget.

  • You know someone's your friend when you have a big smile on your face and they still know something's wrong.

  • Man, you've got some fucked up friends, I'm telling ya.---Scarface

  • It's a curious thought, but it's only when you see people looking ridiculous that you realize just how much you love them.

  • If two past lovers remain friends they either are still in love or never were.

  • In the end we always return to the people that where there from the start.

  • I've been hurt I've been hurt so bad but for some reason when I am with my friends all that seems to go away.

  • You can discover more about a person in a hour of play then in a year of conversation.

  • Oh I get by with a little help from my friends. Mmm, I get high with a little help from my friends.

  • Maybe some people just aren't meant to stay in our lives forever, maybe some people are just passing through. It's like some people just come through our lives to bring us something, a lesson we need to learn, and that's why they are there.

  • True friendship starts the moment one person says to another "What? You too? I thought I was the only one!"

  • The things we hide, the tears we've cried - through odds and ends we've been best friends - even though time will pass - our memories will always last.

  • A good friend asks what you're thinking. A best friend is already telling you it's a bad idea.

  • You are terrified of being alone... and all the while your best friend is knocking outside.

  • Here's to the nights we felt alive... here's to the tears we knew we'd cry here's to the goodbyes... tomorrows gonna come to soon.

  • Your real friends aren't the ones you spend the most time with, but the ones you share the most memories with.

  • I don't remember how we all met, who liked whom first, or why we all get along. All I can remember is all of us together always.

  • Friends inspire you to become your best and still love you when you're at your worst.

  • Friendship mean taking the time out to help... when you have fifty thousand things to do.

  • It hurts to realize that them people you thought you'd love for life don't love you as much as you thought they did and can do without you as if they never knew you at all.

  • Friends pick us up when we fall down, and if they cannot pick us up, they lie down and listen for a while.

  • 100 memories, 200 jokes, 300 great times, 400 secrets, 1 reason: best friends!

  • Don't stay cool because you never were, don't stay sweet because you'll always be a bitch, and don't change because it takes too long to find a new friend.

  • I can't help but sit here and think about all the stupid stuff we have done together. I wouldn't want to be stupid with anyone else.

  • You'll always be my best friend, you know too much!
  • Special times, special places, special friends together. The moments pass so quickly but the memories last forever.

  • There will always be people you can't believe you were friends with, boys you can't believe you kissed, and people you can't believe you lived without... people change but if you're lucky a certain few will change you.


  • Ever notice that the people who hurt you the most are the ones you tend to love more.
  • All that stupid fun, all the shit we've done. Where'd the good times go?

  • Being a friend means mastering the art of timing. There is a time for silence. A time to let go and allow people to hurl themselves into their own destiny, and a time to pick up the pieces when it's all over.

  • Friends find the beautiful things in us an one else looks hard enough to find.

  • You've taught me that love can suck. That feelings can change, passion will fade, partners will come and go, but through it all, one thing remands sacred: Friendship.

  • Friends give you the worst news with the best of intentions.

  • Everybody will be your friend when you're doing the right things. Your true best friends will stick with you support you even when you're doing the wrong things.

  • Sometimes friends go through hell, the best thing you can do is take a seat and go through it with them.

  • I remember times I had. Some were happy, some were sad. Memories, me and my partners in crime. Throwing up a thousand times.

  • I no doubt deserved my enemies, but I don't believe I deserved my friends.

  • A friend can tell you things you don't want to tell yourself.

  • Some people say 'never kiss a friend because that friend will forever be lost' but what if the only person you are looking for is that friend you've never kissed.
  • Your friends say they like your personality, others say your character, a lot say they like your style, but me? I like you just the way you are, no ifs, ands, or buts, just simply you.

  • The relationship between best friends in an understanding. You don't always have to be together, you just know you always can be together.

  • Good friends get drunk with you. Best friends hold your hair back when you've had a bit too much to drink.

  • I have no trouble with my enemies. I can take care of my enemies in a fight. But my friends, my goddamned friends, they're the ones who keep me walking the floor at night!

  • The moments may have ended but the memories last forever.


  • Lets be lovers tonight, and go back to being best friends tomorrow.


  • When I look back now summer seemed to last forever and if I had the choice yeah I'd always want to be there those were the best days of my life.

  • In life God doesn't give you the people you want, instead He gives you the people you need. To teach you, to hurt you, to love you, and make you exactly the way you should be.

  • A friend helps you up when you fall. A best friend pisses himself laughing, calls you an asshole, helps you up, then trips you again.

  • I know you've been busy, I had things to do too. We haven't talked for some time, I wonder if everything's fine. I had other stuff on my mind, I'm sure you did too, but I just had to tell you this my friend... hey I miss you.

  • None of them were lost as long as I was there watching.

  • Friends make the bad times good... and the good times unforgettable.

  • I'd rather be your lover then your friend, but I'd rather be your friend then your nobody.

  • I would like to thank you, for showing me a part of myself that I have never seen. Yeah we were young and dumb, but it still was fun and I guess these things just tend to fall apart and I hope you feel the same.

  • We've gone our separate ways and I know its for the best, but sometimes I wonder, will I ever have friends like you again?
  • It's hard to love someone who's in love with someone else, you have to ignore the pain and swallow your pride. Just to be a friend... but that's all worth it because sometimes friendship last longer than love.

  • Understand that friends come and go, but a precious few you should hold on to. The older you get, the more you need the people who knew you when you were young.

  • I'm going to stay with you because you need a friend, but that's all I'm going to be. No more sex, no more hands in places they shouldn't be, no more giving you my heart so you can stamp all over it.

  • I'm so happy, cause today I found my friends, they're in my head.---Kurt Cobain

  • I'd rather hang out with the losers that would sit and smoke a cigarette than the ones who wanted to throw a baseball.---Kurt Cobain

  • A good friend tries to pry info out of you about your love life. A best friend is able to black-mail you with it.

  • In life everything happens for a reason. People meet not by chance but by fate. In meeting however... who cares about reason? I'm just glad we did.

  • Friends are the reason why even at the saddest part of my life, I smile. Why even at my confusion, I understand. Why even at betrayal, I trust. Why even in fear of pain, I love.

  • In the rhythm of life, we sometimes find ourselves out of tune. But as long as there are friends to provide the melody, the music plays on. Thanks for being one of my songs.

  • Friends ask why you cry, best friends just know.

  • You lifted me up when I was down, you made me smile when I forgot how too, you were there for me in my times of need, and you were there when I needed nothing at all.

  • What if I never met you? Perhaps life would suck big time. But hey... snap back to reality! We met. We're friends! And because of that, life's worth living!

  • Friendship is just a word but my girls give it a whole different meaning!

  • Every time I fall, I bring you along, because I need you there.

  • I wish we'd grow old friends together. We would hang out and talk and maybe we could bring our grandchildren along, and when they ask us how long we've been friends, we'll smile and say "almost forever".

  • Our friendship is like a teeter-totter we might have a lot of ups and downs, but a least we know that we'll always have each other along for the ride.---Me

  • There's nothing as nice as someone who shares your laughter, your secrets, your wishes and cares, someone who's there through you good times and to catch all your tears.

  • Thanks for being the friend who's always believed in me, who's always understood, who's always accepted me, who's always cared.

  • I came to you today for help. I walked up, and without a word, you knew what I needed. A friend, a shoulder to cry on. No words were spoken and I've never felt better in my life.












Regard's...