Aku teringat perkataan salah seorang temanku yang pernah bilang wanita lebih baik dicintai daripada mencintai…
Dulu aku sempat menyangkalnya, untuk apa dicintai kalau hati kita tak bisa membalasnya dan hati kita menjadi milik orang lain.. Apa adil bagi orang itu jika kita bersamanya tapi hati dan perasaan kita tak bisa seutuhnya mencintainya, krn hati kita masih untuk seseorang dimasa lalu kita yang tak mungkin bisa bersatu…
Lalu jika seperti itu kenyataannya apa yang bisa kita perbuat, hidup dalam bayang-bayang masa lalu dengan menantinya atau kita melangkah dengan seseorang yang menawarkan cinta dan masa depan sementara hati kita tak sepenuhnya menjadi miliknya?
Aku sempat bingung cinta seperti apa sebenarnya yang aku cari… Aku ingin mendapatkan cinta yang seimbang seperti cinta yang aku rasakan…
Aku ingin memperoleh perhatian yang sama seperti selama ini aku memperhatikannya.. Tapi bukankan itu cinta yang bersyarat??
Apa benar cinta seperti itu yang aku cari???
Aku pernah menemukan arti cinta yang sesungguhnya ketika aku mengenalnya, meski berkali-kali aku disakiti, dibohongi nyatanya cintaku tak pernah berubah….
Tapi sayang mungkin cinta yang dia rasakan tak sebesar cinta yang aku rasakan…Dan kini aku sedang berada dalam tahap untuk belajar merelakannya…
hmm... Satu hal tersulit dalam hidupku yang harus aku lakukan..Sekian lama aku menyimpan harapan yang terlampau besar padanya, harapan yang pernah kami bangun bersama dan hanya dalam waktu sekejap semua berubah…
Dan inilah kenyataan yang harus aku hadapi…Semoga dia tau inilah pembuktian terakhir cintaku untuknya, doaku semoga dia bahagia menjalani kehidupan barunya….
Regard's...